Minggu, 18 Oktober 2015

Ayam KUB Bertelur 2 Kali Lebih Banyak

Ayam Kampung Unggul Badan Litbang (KUB) mulai dilirik untuk dikembangbiakkan. Unggas varietas baru ini memiliki banyak keunggulan dan mulai banyak dibudidayakan.

Di Indonesia, galur ayam ini merupakan yang pertama sebagai galur ayam kampung hasil penelitian. Ini merupakan galur betina yang diunggulkan, salah satu  keunggulannya adalah produksi telur antara 130 - 160 butir/ekor/tahun, dua kali lipat lebih banyak di bandingkan dengan ayam kampung biasa yang hanya menghasilkan 60 butir/ekor/tahun. Kemudian kemampuan mengeram yang mulai berkurang hingga tinggal 10 persen dan bobot badan sekitar 1,0 kg pada umur 12 minggu. Ayam ini bisa dikembangkan dengan dua cara. Yakni model kandang atau umbaran seperti yang dilakukan oleh Inti Tani Banten.

Beberapa waktu lalu team dari stasiun TV swasta di Indonesia yaitu ANTV bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Banten, berkunjung ke peternakan Inti Tani Banten yang berada di Kp. Cibobok Desa Pabuaran Kabupaten Serang – Banten untuk meliput tentang keunggulan ayam KUB, salah satu yang disoroti-nya saat ini adalah mengenai produksi telur.



Berikut liputannya disini.

Bagi anda yang berminat untuk melakukan usaha Ayam KUB dengan memulai dari tahap penetasan telur, Inti Tani Banten menyediakan telur ayam KUB untuk ditetaskan maupun untuk konsumsi. Dengan harga berkisar antara Rp. 3000/butir untuk telur tetas dan Rp. 1500/butir untuk telur konsumsi. Keuntungan memeliharan ayam KUB tidak hanya terletak pada hasil telur yang melimpah. Yakni satu ayam bisa menelurkan 130-160 telur dalam setahun. Ukuran ayam bisa berkali lipat dibanding ayam yang diliarkan.

Rabu, 12 Agustus 2015

Merintis Kemandirian Melalui Ayam KUB

Salah satu kunci sukses beternak ayam KUB adalah tersedianya bibit dan pakan secara mandiri, tidak tergantung pada pasokan luar.

Suara riuh terdengar dari pekarangan belakang rumah Fahrudin. Tidak kurang dari 332 ekor ayam KUB (Kampung Unggul Badan Litbang Pertanian) ia pelihara secara lepas di areal seluas 600 m2. Postur tubuhnya pun di atas rata-rata ayam kampung biasanya, gagah, sehat, padat, dan berisi.


Awalnya peternak ayam kampung dari Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ini rutin memelihara ayam kampung biasa, namun selalu gagal karena terserang penyakit. Beruntung, pada Juni 2012, Fahrudin mendapat bantuan ayam KUB dari Balai Penelitian Peternakan (Balitnak), Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian sebanyak 335 ekor induk ayam umur 3 bulan.


“Dulu ketika saya memelihara ayam kampung biasa, setiap masuk musim hujan pasti banyak yang mati, termasuk ayam-ayam milik tetangga. Namun alhamdulillah, sejak saya memelihara ayam KUB tidak ada satupun yang mati karena sakit,” kata Fahrudin saat ditemui Majalah Sains Indonesia di peternakannya, baru-baru ini.

Minimnya angka kematian ia buktikan sendiri. “Tingkat kematian sangat kecil atau kurang dari 1 persen. Dari 335 ekor parent stock yang saya pelihara sejak usia 3 bulan, hanya 3 ekor saja yang mati. Itupun bukan karena penyakit melainkan karena kecelakaan seperti terjepit,” jelas ketua Kelompok Tani Inti Tani Desa Pabuaran ini.


Menurut Fahrudin, selain tahan terhadap penyakit, produktivitas telur ayam KUB juga cukup tinggi yaitu 50 persen.  “Ayam KUB baru mulai bertelur di usia 6 bulan, karena itu telur yang dihasilkan memang belum sesuai keinginan atau masih kecil-kecil. Memasuki usia 7 bulan, telur sudah bagus dan besar-besar,” kata Fahrudin.

Dikutip dari Majalah Sains Indonesia yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Peternakan Inti Tani Banten.
Artikel selengkapnya bisa dibaca disini.


Selasa, 09 Juni 2015

Sistem Pemeliharaan

Untuk memelihara ayam KUB, kami melakukannya dengan sistem semi intensif yaitu ternak selalu dikandangkan. Sistem pemeliharaan semi intensif memudahkan kita sebagai pelaku usaha dalam melakukan manajemen pemeliharaan, misalnya dalam pengaturan pemberian pakan, waktu produksi dan mempermudah pemanenan telur.



1.KANDANG
Pemeliharaan ayam KUB dengan sistem semi intensif diperlukan pembuatan kandang. Contoh model kandang yang dimiliki oleh Inti Tani adalah sebagai berikut :



2.VOLUME KANDANG
Kandang ayam dibuat dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Hal ini untuk mencegah ayam dari stress. Untuk itu perlu pengaturan populasi satu luasan kandangan berdasarkan jumlah dan tingkatan umur.



3.PERLENGKAPAN KANDANG
Selain memperhatikan konstruksi, kandang juga perlu dilengkapi dengan peralatan yang dapat mempermudah pemeliharaan. Bahan dan alat yang digunakan untuk perlengkapan kandang, dapat digunakan dengen pertimbangan ekonomis dan aman.

•  Tempat pakan dan air minum dapat menggunakan bahan plastik, kayu, bambu atau seng.





•  Ayam KUB memiliki kebiasaan alami yaitu bertengger. Untuk itu di dalam kandang perlu disiapkan tempat bertengger, bisa dibuat dengan bahan kayu dan bambu.



• Pada saat ayam sudah mencapai usia bertelur, maka ayam akan membutuhkan sarang yang digunakan untuk bertelur, fungsinya adalah untuk keamanan dan kenyamanan pada saat ayam bertelur sehingga telur tidak mengalami kerusakan. Bahan sarang dapat dibuat dari kayu, bambu juga triplek.





Minggu, 24 Mei 2015

Pemilihan Bibit Ayam KUB



Untuk mendapatkan indukan dan keturunan ayam KUB yang memiliki produktivitas tinggi, perlu dilakukan pemilihan atau seleksi indukan betina dan pejantan.


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan indukan Jantan adalah sebagai berikut :

1. Sehat dan tidak cacat fisik
2. Lincah dan gesit
3. Penampilan tegap, mempunyai mata yang bening, kaki dan kuku bersih juga sisiknya teratur, mempunyai bulu halus dan mengkilap
4. Umur produktif  5 bulan – 2 tahun





 



Sedangkan untuk indukan betina hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1.      Sehat tidak cacat fisik
2.      Berproduksi tinggi
3.      Minimal sudah mengalami periode peneluran pertama
4.      Umur produktif 5 bulan – 2 tahun