Ayam Kampung Unggul Badan Litbang (KUB) mulai dilirik untuk dikembangbiakkan. Unggas varietas baru ini memiliki banyak keunggulan dan mulai banyak dibudidayakan.
Di Indonesia, galur ayam ini merupakan yang pertama sebagai galur ayam kampung hasil penelitian. Ini merupakan galur betina yang diunggulkan, salah satu keunggulannya adalah produksi telur antara 130 - 160 butir/ekor/tahun, dua kali lipat lebih banyak di bandingkan dengan ayam kampung biasa yang hanya menghasilkan 60 butir/ekor/tahun. Kemudian kemampuan mengeram yang mulai berkurang hingga tinggal 10 persen dan bobot badan sekitar 1,0 kg pada umur 12 minggu. Ayam ini bisa dikembangkan dengan dua cara. Yakni model kandang atau umbaran seperti yang dilakukan oleh Inti Tani Banten.
Beberapa waktu lalu team dari stasiun TV swasta di Indonesia yaitu ANTV bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Banten, berkunjung ke peternakan Inti Tani Banten yang berada di Kp. Cibobok Desa Pabuaran Kabupaten Serang – Banten untuk meliput tentang keunggulan ayam KUB, salah satu yang disoroti-nya saat ini adalah mengenai produksi telur.
Berikut liputannya disini.
Bagi anda yang berminat untuk melakukan usaha Ayam KUB dengan memulai dari tahap penetasan telur, Inti Tani Banten menyediakan telur ayam KUB untuk ditetaskan maupun untuk konsumsi. Dengan harga berkisar antara Rp. 3000/butir untuk telur tetas dan Rp. 1500/butir untuk telur konsumsi. Keuntungan memeliharan ayam KUB tidak hanya terletak pada hasil telur yang melimpah. Yakni satu ayam bisa menelurkan 130-160 telur dalam setahun. Ukuran ayam bisa berkali lipat dibanding ayam yang diliarkan.